Cara Perhitungan Upah Kerja Lembur
Waktu Kerja Lembur adalah:
Pekerjaan yang dilakukan pekerja/buruh melebihi waktu kerja, yaitu:
a. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu; atau
b.8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5(lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu.
Waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 jamdalam 1 hari dan 14 jam dalam 1 minggu.
Kewajiban Pengusaha:
Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja wajib membayar upah kerja lembur.
Cara Perhitungan Upah Kerja Lembur:
Cara menghitung upah sejam adalah 1/173 kali upah sebulan.
Note: Angka 1/173 didasarkan pada perhitungan sbb:
Dalam satu tahun ada 52 minggu
1 bulan = 52/12 = 4,33 minggu.
Total jam kerja/minggu = 40 jam
Jadi Total jam kerja dalam 1 bulan = 40 X 4,33 = 173,33 dibulatkan menjadi 173 jam maka untuk menghitung upah per jam yaitu upah perbulan / 173.
No
|
Jenis Kerja Lembur
|
Waktu Kerja 7 Jam Sehari dan 40 Jam Seminggu
|
Waktu Kerja 8 Jam Sehari, 5 Hari Kerja, dan 40 Jam Seminggu
|
1
|
Pada hari kerja | Untuk jam kerja lembur pertama dibayar upah sebesar 1,5 kali upah sejam.Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah sebesar 2 kali upah sejam | |
2
|
Pada hari istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi | 7 jam pertama dibayar 2 kali upah sejam | 8 jam pertama dibayar dibayar 2 kali upah sejam |
Jam kedelapan dibayar 3 kali upah sejam | Jam kesembilan dibayar 3 kali upah sejam | ||
Jam kesembilan dan kesepuluh dibayar 4 kali upah sejam | Jam kesepuluh dan kesebelas dibayar 4 kali upah sejam | ||
3
|
Pada hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek | 5 jam pertama dibayar 2 kali upah sejam | Tidak ada hari kerja terpendek |
Jam keenam dibayar 3 kali upah sejam | |||
Jam ketujuh dan kedelapan dibayar 4 kali upah sejam |
Dik: Upah = Gaji pokok + Tunjangan Tetap = Rp. 2.100.000,-
Upah sejam = 1/173 x Rp. 2.100.000,- = Rp. 12.139,-
Hari Senin dan Kamis lembur masing-masing selama 2 jam
Dit: Cara perhitungan upah kerja lembur untuk:
a. Pada hari kerja?
b. Pada hari istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi?
Jwb:
a. Pada hari kerja:
Untuk waktu kerja 7 atau 8 jam sehari dan 40 jam dalam seminggu:
untuk jam pertama dibayar 1,5 x upah sejam: 1,5 x Rp. 12.139 = Rp. 18.208
untuk jam berikutnya dibayar 2 x upah sejam: 2 x Rp. 12.139 = Rp. 24.277,-
Total = Rp. 42.486,- x 2 = Rp. 84.972
b. Pada hari istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi?
- Untuk 7 jam 1 hari dan 40 jam seminggu:
jam kedelapan dibayar 3 kali upah sejam = 3 x Rp. 12.139,- = Rp. 36.416,-
jam kesembilan dibayar 4 kali upah sejam = 4 = Rp. 12.139,- = Rp. 48.556,-
Total = Rp. 254.918,- x 2 = Rp. 509.836,-
- Untuk 8 jam 1 hari dan 40 jam seminggu:
jam kesembilan dibayar 3 x upah sejam = 3 x Rp. 12.139,- = Rp. 36.416,-
jam kesepuluh dibayar 4 x upah sejam = 4 x Rp. 12.139,- = Rp. 48.556,-
Total = Rp. 279.196,- x2 = Rp. 558.392,-
Contoh 2:
Dik: Upah perhari = Rp. 100.000,-
Lembur pada hari kerja selama 2 jam
Dit: Cara perhitungan upah kerja lembur untuk:
a. Untuk waktu kerja 7 jam 1 hari?
b Untuk waktu kerja 8 jam 1 hari?
Jwb:
Dalam hal upah pekerja/buruh dibayar secara harian maka perhitungan besarnya upah sebulan adalah upah sehari dikalikan 25 bagi pekerja/buruh yang bekerja 6 hari kerja dalam 1 minggu atau dikalikan 21 bagi pekerja/buruh yang bekerja 5 hari kerja dalam 1 minggu.
a. Untuk waktu kerja 7 jam 1 hari:
Upah harian x 21 = Rp. 100.000,- x 21 = Rp. 2.100.000,-
Upah sejam= 1/173 x Rp. 2.100.000,- = Rp. 12.139,-
Jadi, untuk jam pertama dibayar 1,5 x upah sejam:1.5 x Rp. 12.139 = Rp. 18.208
untuk jam berikutnya dibayar 2 x upah sejam: 2 x Rp. 12.139 = Rp. 24.277,-
Total = Rp. 42.486,-
b. Untuk waktu kerja 8 jam 1 hari:
Upah harian x 25 = Rp. 100.000,- x 25 = Rp. 2.500.000,-
Upah sejam = 1/173 x Rp. 2.500.000,- = Rp. 14.450,-
Jadi, untuk jam pertama dibayar 1,5 x upah sejam: 1.5 x Rp. 14.450 = Rp. 21.675
untuk jam berikutnya dibayar 2 x upah sejam: 2 x Rp. 14.450 = Rp. 28.900,-
Total = Rp. 50.575,-
Contoh 3:
Dik: Waktu kerja 8 jam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu
Upah = Rp. 2.800.000,- (Gaji pokok + tunjangan tetap + tunjangan tidak tetap)
Waktu kerja lembur di hari liburnya 8 jam
Dit: Perhitungan upah kerja lembur?
jwb:
Dalam hal upah terdiri dari upah pokok, tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap, apabila upah pokok tambah tunjangan tetap lebih kecil dari 75% keseluruhan upah, maka dasar perhitungan upah lembur 75% dari keseluruhan upah.
Jadi, 75% x Rp. 2.800.000 = Rp. 2.100.000.
upah sejam: 1/173 x Rp. 2.100.000,- = Rp. 12.139,-
Sesuai dengan rumus maka Upah Lembur:
8 jam kerja x 2 x Rp. 12.139,- = Rp. 194. 224
Sanksi Apabila Pengusaha Tidak Memenuhi Hak Upah Lembur Pekerjanya:
Barang siapa melanggar ketentuan pemberian Upah lembuh sebagaimana diatur dalam pasal 78 ayat 2 dan pasal 85 ayat 3 Undang-Undang Tenaga Kerja no.13/2003, akan dikenakan sanksi pidana kurungan paling singkat 1 bulan, paling lama 12 bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 10.000.000 dan paling banyak Rp. 100.000.000. Tentang sanksi ini, tercantum dalam ketentuan Undang-Undang Tenaga Kerja pasal 187 ayat 1.
0 komentar:
Posting Komentar