2.
Intonasi / Irama pada suara yang diucapkan /
dibentuk, serasi dengan gaya
kita, ketika sedang berbicara.
Seorang MC
harus selalu
dapat merubah nada dan irama suaranya, yang disesuaikan dengan bentuk acara
yang dibawakan. Untuk mendapatkan irama yang baik dan mengesankan, perhatikanlah
dengan seksama tanda baca pada kalimat ( titik koma ) dan naik turunnya nada
suara.
3.
Pernafasan bagi MC sangat penting dan perlu diatur
sebaik mungkin, agar dalam membaca kalimat tidak terputus-putus. Yang
mengakibatkan kalimat tidak jelas didengar.
4.
Lafal merupaka pembawaan sejal lahir, seorang MC
sebaiknya semopurna dan jelas dalam mengucapkan kalimat.
Contoh : - Huruf desis :
s, z
- Huruf hidup :
a, i, e, o
- Huruf hidung: ng.
Selain itu kejelasan vocal dari seorang
MC juga sangar diperlukan, dan harus
ditunjukan dengan volume suara dan irama penyampaian yang serasi.
5.
Redaksi atau susunan kalimat yang sederhana,
singkat, jelas, itulah yang baik. Sebab kalimat panjang dan bertele-tele akan
menjemukan bagi yang mendengarkannya.
E. Latihan-latihan
Untuk menjadi MC yang baik
memang membutuhkan waktu untuk belajar dan berlatih. Terutama latihan membaca
keras, yang dimaksud tidak membaca dalam hati, namun disuarakan. Hal ini sangat
penting untuk menguatkan atau melemaskan otot-otot leher. Disamping itu harus
sering mencari pengalaman dengan praktek atau melihat penampilan MC yang sudah
senior, dan professional.
0 komentar:
Posting Komentar